Kamis, 08 Januari 2015

Ayam Berevolusi Mengiringi Peradaban Manusia

Penulis Andrew Lawler, bercerita tentang hikayat ayam dan peradaban.

Ayam Berevolusi Mengiringi Peradaban ManusiaDalam buku ini, penulis 
Andrew Lawler mengajak untuk mengintip evolusi ayam dari masa prasejarah 
hingga era modern. (www.andrewlawler.com)
Ayam adalah makanan terpopuler saat ini. Orang Amerika mencatat konsumsi ayam lebih tinggi daripada daging babi atau sapi.
Andrew Lawler, seorang jurnalis veteran yang menulis buku Why Did the Chicken Cross the World: The Epic Saga of the Bird That Powers Civilization, menjelaskan bagaimana ayam goreng dari asalnya di Afrika bisa menjadi makanan favorit di Barat. 
Bahkan, lebih lanjut, melalui bukunya ia mengklaim hewan yang paling penting bagi penyebaran peradaban seluruh dunia yakni ayam. 
Melacak kembali jejak pendahulu dari ayam modern
Buku tersebut mengisahkan penelusuran sejarah domestikasi ayam; dari semula ayam hutan di kawasan Asia Selatan sampai Asia Tenggara sekitar 10.000 tahun lalu, sampai menjadi spesies fleksibel yang mampu "melayani kebutuhan" makan sehari-hari kita.
"Ayam yang sekarang ini hidup di Bumi merupakan keturunan ayam hutan merah, unggas yang amat pemalu. Mengapa disebut demikian? Rupanya keanehan burung ini adalah—saking pemalunya—saat ditangkap, mereka mereka bisa mati karena serangan jantung karena mereka begitu takut pada manusia," ungkap Lawler.
Poster 52 jenis biakan ayam. ...Poster 52 jenis biakan ayam. 
Meski pemalu di alam liar, ayam menjadi unggas yang paling banyak 
keberadaannya dan luas persebarannya di muka Bumi. (Gambar oleh Graphicaartis/Getty)
Namun para ilmuwan juga yakin kalau ayam pada mulanya tidak dibawa melintasi benua untuk menjadi makanan. Dalam masyarakat kuno, maupun dalam banyak warisan tradisi yang masih lestari dewasa ini, ayam memiliki peranan luar biasa—punya fungsi sosial-spiritual seperti di ritual keagamaan.
"Saya temukan bahwa sebenarnya di seluruh sejarah umat manusia, ayam sudah ada — ayam itu adalah sejenis zelig, muncul di berbagai kebudayaan berbeda," kata Lawler.
Karena itu di buku juga dipaparkan mengenai terjalinnya relasi antarspesies, manusia dan ayam, di mana hubungan itu sukses, mutualisme, dan evolusi ayam telah mendukung peradaban manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar