Senin, 11 Maret 2013

Konversi Tuak Menjadi Bioetanol




HALAMAN PENGESAHAN
1.    Judul Kegiatan         :
2.    Bidang Kegiatan      :  (X) PKM-P                        (  ) PKM-K
(Pilih Salah Satu)        (  ) PKM-T                         (  ) PKM-M
3.    Bidang Ilmu             :  (  ) Kesehatan                    (  ) Pertanian
(Pilih Salah Satu)        (  ) MIPA                           (X) Teknologi dan rekayasa
                                    (  ) Sosial Ekonomi            (  ) Humaniora
                                    (  ) Pendidikan
4.    Ketua Pelaksana Kegiatan
a.    Nama Lengkap    :  M.Rifai Rawa
b.    NIM                    : 100405003
c.    Departemen         :  Teknik Kimia
d.   Universitas/         : Universitas Sumatera Utara
Institut/Politeknik
e.    Alamat Rumah    : Jalan Belibis 13 NO 98 Perumnas Mandala/ 085275593819
dan No Tel./HP
f.     Alamat Email      :  kuchikib16@yahoo.com
5.    Anggota Pelaksana  : 3 (tiga) orang
Kegiatan/Penulis
6.    Dosen Pembimbing
a.    Nama Lengkap    :  Dr. Ir. Rosdanelli Hsb, MT.
dan Gelar
b.    NIP                      :  19680808 199403 2 003
c.    Alamat Rumah    : Perumahan Insan Cita Griya
dan No Tel./HP
7.    Biaya Kegiatan Total
a.    Dikti                    :Rp.5.250.000,-
b.    Sumber Lain        :

8.    Jangka Waktu          :
Pelaksanaan



Medan, 15 Juni 2012
Menyetujui,
Ketua Departemen




(Dr. Eng. Ir. Irvan, MT.)
NIP. 19680820 199501 1 001

Ketua Pelaksana Kegiatan




(M.Rifai Rawa)
NIM. 100405003


Pembantu atau Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan




(Prof.Dr Eddy Marlianto,B.SC.M.Sc.,Ph.D)
NIP.19550317 198601 1 001

Dosen Pendamping




(Dr. Ir. Rosdanelli Hsb, MT.)
NIP. 19680808 199403 2 003


                                                                                   


                                   

                                                                                               
                                                                                                           












A.  JUDUL
Konversi Tuak Menjadi Bioetanol

B.  LATAR BELAKANG MASALAH
Dahulu tuak bukanlah sebuah minuman  yang dapat diperdagangkan tetapi hanya ntuk diminum sendiri, sesudah zaman nomensen maka perubahan terjadi dimana tuak sudah mulai diperdagangkan. Laki-laki batak pada masa lampau sesudah bekerja di sawah ataupun di ladang mereka kemudian berkumpul melepaskan lelah sambil bercerita. Saat itu dari pihak keluarga ada saja yang menyuguhkan  tuak, percakapan mereka dapat melingkupi hal-hal yang berhubungan dengan adat , politik, keluarga, agama, masalah pertanian, maupun masalah-masalah lainnya.
Dalam perkembangan selanjutnya terasa bahwa tempat-tempat berkumpul orang Batak sudah tidak ideal lagi, serta mendukung untuk memberikan tuak secara gratis kepada masyarakat, maka timbullah istilah lapo yang berasal dari kata lepau dan yang berarti kedai tempat berjualan dan yang mana kedai ini lebih terkenal dengan istilah lapo tuak, dilapo inilah orang batak biasanya bertemu selepas pulang bekerja untuk bersantai sambil bercerita,bernyanyi dan sambil menikmati tuak dan makanan khas batak lainnya (Hotman, 2010).
Terlepas dari sejarah tuak itu sendiri, minuman ini termasuk minuman yang mengandung alkohol. Oleh karena itu, perlu diketahui juga sifat-sifat umum dari alkohol. Etanol atau yang lebih dikenal luas sebagai alcohol merupakan salah satu contoh dari senyawa non esensial yang dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang kita konsumsi bukanlah sekedar kombinasi zat hidrat arang, lemak, protein, vitamin dan mineral saj, tetapi ada ribuan senyawa lain yang terkandung dalam makanan dan masuk ketubuh kita, meskipun kadarnya rendah. Senyawa-senyawa inilah yang dikenal sebagai senyawa non esensial.
Tuak atau yang juga disebut arak merupakan sejenis minuman hasil fermentasi bahan minuman/buah yang mengandung gula. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Produk fermentasi ini tentu saja memiliki kadar alkohol, sehingga di beberapa daeraha di Indonesia menjadi minuman keras khas daerah. Kadar alkohol berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi. Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Masyarakat Tapanuli (Sumatera Utara), khususnya masyarakat beretnis Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
Di Indonesia khususnya wilayah sumatra utara,mengkonsumsi tuak bukanlah suatu hal yang asing. Dulu kita dapat menjumpainya hanya diacara-acara adat,namun saat sekarang mengkonsumsi tuak semakin meluas. Perkembangan ini sungguh mengkhawatirkan yang di tunjukkan dengan

C.  PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pengambilan etanol dari tuak.

D.  TUJUAN
Penelitian ini memiliki tujuan, diantaranya yaitu untuk memisahkan dan mengambil etanol yang ada pada tuak.

E.   LUARAN YANG DIHARAPKAN
Penelitian ini pada akhirnya akan menghasilkan suatu luaran berupa artikel penelitian yang membahas mengenai pengambilan etanol dari tuak.

F.   KEGUNAAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi :
1.    Pemerintah dalam upaya meminimalisir penggunaan tuak
2.    Pengembangan ilmu teknik kimia yang terkait dengan cara pengambilan etanol dari tuak.

G.  TINJAUAN PUSTAKA
Tuak merupakan sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren (Arenga pinnata). Kalau dalam bahasa Indonesia, sadapan dari enau atau aren disebut nira. Nira tersebut manis rasanya, sedangkan ada dua jenis tuak sesuai dengan resepnya, yaitu yang manis dan yang pahit (mengandung alkohol).
Hatta Sunanto [1983:17], seorang Insinyur pertanian, menerangkan:
"Di Indonesia, tanaman aren dapat tumbuh baik dan mampu berproduksi pada daerah-daerah yang tanahnya subur pada ketinggian 500-800
m di atas permukaan laut. Pada daerah-daerah yang mempunyai ketinggian kurang dari 500m dan lebih dari 800m, tanaman aren tetap dapat tumbuh namun produksi buahnya kurang memuaskan."
Pohon enau atau aren dinamai bagot dalam bahasa Batak Toba. Di kecamatan Balige yang berketinggian sekitar 900m di atas permukaan laut, banyak bagot tumbuh sendiri. Dan bagot inilah yang tetap digunakan untuk menyadap tuak. Sedangkan di Medan yang hampir sama tingginya dengan permukaan laut, bagot tidak bertumbuh. Oleh karena itu, orang Medan mengambil sadapan dari pohon kelapa. Namun setelah diproses, minuman itu tetap dinamai tuak dalam masyarakat Batak Toba.
Produksi dan Distribusi Tuak
Penyadap tuak disebut paragat ( agat = semacam pisau yang dipakai waktu menyadap tuak) dalam bahasa Batak Toba.Tuak yang ditampung pagi hari dikumpulkan di rumah paragat. Setelah ujicoba rasanya, paragat memasukkan ke dalam bak tuak sejenis kulit kayu yang disebut raru supaya cocok rasanya dan alkoholnya. Raru inilah yang mengakibatkan peragian.Cara produksi tuak dari pohon kelapa hampir sama dengan tuak dari bagot.
Kebiasaan Minum Tuak dalam Kehidupan Sehari-hari
Di daerah Tapanuli Utara, biasanya laki-laki yang menyelesaikan kerjanya berkumpul di kedai pada sore hari. Mereka berbincang-bincang, menyanyi, memain kartu, bercatur dan menonton televisi, sambil minum tuak. Pada umumnya seorang petani biasa minum tuak beberapa gelas sehari. Pada tahun 1997 segelas tuak berharga Rp. 300 di desa LNH. Kalau laki-laki, baik yang muda maupun yang tua minum tuak di kedai, tetapi jarang terdapat perempuan yang minum tuak di kedai bersama laki-laki, kecuali pemilik kedai atau isterinya. Ada juga laki-laki yang membeli tuak di kedai dan membawa botol yang terisi tuak ke rumahnya atau ke rumah kawannya untuk minum tuak di situ.
Sedangkan di kota Medan, laki-laki Batak Toba tidak tentu mempunyai kebiasaan minum tuak. Menurut informasi dari beberapa perantau Batak Toba dan observasi serta wawancara di lapo tuak, kebiasaan minum tuak tidak berhubungan dengan status sosial-ekonominya, melainkan berkaitan dengan tahap generasi migran. Dengan kata lain, perantau generasi pertama yang berasal dari Tapanuli Utara lebih cenderung minum tuak di Medan: bukan hanya orang-orang yang berstatus rendah sosial-ekonominya seperti tukang becak, tetapi yang agak tinggi stasus sosial-ekonominya seperti pegawai negeri juga minum tuak. Segelas tuak di Medan harganya kurang lebih Rp. 300 juga.
Penggunaan Tuak dalam Upacara Adat
Tuak yang ada hubungannya dengan adat adalah tuak tangkasan: tuak yang tidak bercampur dengan raru. Tuak aslinya manis. Tuak yang manis disebut tuak na tonggi dalam bahasa Batak Toba.Tuak itu berasal dari mayang bagot.
Karena perbuatan yang membunuh diri itu dianggap sebagai perbuatan terlarang, maka tuak tidak dimasukkan pada sajian untuk Dewata. Tuak hanya menjadi sajian untuk roh-roh nenek moyang, orang yang sudah meninggal dan sebagainya. Tuak bermasuk sebagai minuman adat pada dua upacara adat resmi, yaitu (1) upacara manuan ompu-ompu dan (2) upacara manulangi.

H.  METODE PELAKSAAN
1.    Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara.
2.    Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, dilakukan observasi dan penelitian awal
3.    Bahan dan Alat penelitian
Bahan yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian ini adalah :
a.    Tuak
b.    Gula merah
c.    Air
d.   Kertas
e.    Tinta printer hitam dan warna
f.     Bahan bakar bensin membeli sampel.
g.    Minyak bunsen

Alat penelitian yang digunakan untuk penelitian adalah :
a.    Kamera
b.    Alat-alat tulis
c.    Wadah tertutup
d.   Neraca analitik
e.    Destilasi refluks kondensor
f.     Labu Destilasi
g.    Termometer
h.    Bunsen (pemanas)
i.      Kaki tiga
j.      Pendingin Leibig
k.    Selang
l.      Sarung tangan
m.  Masker

4.    Langkah-langkah penelitian
a.    Tuak dicampur gula merah dan air dengan perbandingan tertentu
b.    Fermentasi
c.    Merangkai peralatan
d.   Pemisahan alkohol dari tuak
e.    Pengukuran berat alkohol
f.     Pengelompokan data
g.    Analisa data
h.    Menyimpulkan data
i.      Pembahasan penelitian
j.      Menyimpulkan hasil penelitian
k.    Laporan akhir
















Tuak dicampur gula merah dan air dengan perbandingan tertentu

Merangkai peralatan
fermentasi

Pemisahan alkohol dari tuak
Pengukuran berat alkohol
Pengelompokan data
Menyimpulkan data
Pembahasan penelitian
Menyimpulkan hasil penelitian
Laporan akhir
Analisa data
 




















I.     JADWAL KEGIATAN
Rencana waktu penelitian


No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
BulanIII
Bulan IV
Bulan V
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pencampuran bahan dengan perbandingan tertentu




















2
Fermentasi




















3
Perangkaian alat




















4
Pemisahan alkohol




















5
Pengukuran berat alkohol




















6
Pengelompokan data




















7
Analisis data




















8
Menyimpulkan analisis data




















9
Pembahasan penelitian




















10
Menyimpulkan hasil penelitian




















11
Membuat laporan akhir





















J.     RANCANGAN BIAYA
1.    Bahan/Barang habis pakai
No
Jenis Bahan
Volume
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Tuak
50 liter
Rp.5.000,-/ltr
Rp.250.000,-
2
Gula merah
64 gram
Rp.3.000
Rp.192.000,-
3
Ragi
5 bungkus
Rp.20.000,-/bks
Rp.100.000
4
Nira
5 liter
Rp.3.000,-/ltr
Rp.15.000,-
5
Air
20 liter
Rp.2.000,-/ltr
Rp.40.000,-
6
Kertas A4
2 rim
Rp.40.000,-
Rp.80.000,-
7
Tinta printer(ink jet)
2 buah
Rp.300.000,-
Rp.600.000,-
Total
Rp.1.277.000,-
 
2.    Peralatan
No
Jenis Peralatan
Volume
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Beaker glass
4 buah
 Rp. 75.000
Rp 300.000
2
Neraca analitik
1 buah
Rp. 450.000
Rp 450.000
3
Destilasi refluks kondensor
1 buah
Rp 750.000
Rp 750.000
4
Labu destilasi
1 buah
Rp 300.000
Rp 300.000
5
Termometer
1 buah
Rp 400.000
Rp 400.000
7
Kaki tiga
4 buah
Rp 20.000
Rp 60.000
8
Pendingin leibig
1 buah
Rp 150.000
Rp. 150.000
9
Selang
5 meter
Rp 3.000
Rp 15.000
10
Sarung tangan dan masker
1 pack
Rp 70.000
Rp 70.000
11
Hot plate magnetic stirer
1 buah
Rp.1.700.000,-
Rp.1.700.000,-
12
Kamera
1 buah
Rp.900.000,-
Rp.900.000,-
13
Printer+infus
1 buah
Rp.450.000
Rp.450.000,-
Total
Rp.4.865.000,-

3.    Perjalanan
No
Jenis
Volume
Tujuan
Jumlah
1
Transport
10 kali
Beli bahan,beli alat,dll
Rp.28.000,-
2
Konsumsi
6 kali

Rp.100.000,-
Total
Rp.128.000,-

4.    Lain-lain
No
Jenis Pengeluaran
Volume
Harga Satuan
Jumlah
1
Penjilidan
5 jilid
Rp.12.000,-
Rp.60.000,-
2
Biaya internet
7 hari
Rp.10.000,-
Rp.70.000,-
3
Analisa kadar alkohol
3 sampel
Rp.200.000,-
Rp.600.000,-
Total
Rp.730.000,-

5.    Rekapitulasi Penggunaan Biaya
No
Jenis
Jumlah
1
Barang habis pakai
Rp.1.277.000,-
2
Peralatan
Rp.4.865.000,-
3
Perjalanan
Rp.128.000,-
4
Lain-lain
Rp.730.000,-
Total
Rp.7.000.000,-


K.  DAFTAR PUSTAKA

L.   LAMPIRAN (BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK)
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.    Nama Lengkap    :  M.Rifai Rawa
b.    NIM                    :  100405003
c.    Tempat, Tanggal  :  Tanjung Balai, 3 Nopember 1991
Lahir
d.   Departemen         :  Teknik Kimia
e.    Universitas/         :  Universitas Sumatera Utara
Institut/Politeknik
f.     Jenjang                :  SMA Negeri 1 Tanjung Balai
Pendidikan
Terakhir
g.    Alamat Rumah    : Jalan Belibis 13 NO 98 Perumnas Mandala/ 085275593819
dan No Tel./HP
h.    E-mail                  :  kuchikib16@yahoo.com



(M.Rifai Rawa)
NIM 100405003
Anggota Pelaksana Kegiatan
a.    Nama Lengkap    :  Firman Arsurya
b.    NIM                    :  100405027
c.    Tempat, Tanggal  :  Bukittinggi, 24 Pebruari 1991
Lahir
d.   Departemen         :  Teknik Kimia
e.    Universitas/         :  Universitas Sumatera Utara
Institut/Politeknik
f.     Jenjang                :  SMA Negeri 5 Bukittinggi
Pendidikan
Terakhir
g.    Alamat Rumah    : Jalan Jamin Ginting Padang Bulan/ 085263364044
dan No Tel./HP
h.    E-mail                  :  Arsuryafirman@yahoo.co.id


(Firman Arsurya)
NIM 100405027



Anggota Pelaksana Kegiatan
                            Muhammad Tarmidzi
a.    NIM                    :  070405012
b.    Tempat, Tanggal  :  Medan, 18 Agustus 1989
Lahir
c.    Departemen         :  Teknik Kimia
d.   Universitas/         :  Universitas Sumatera Utara
Institut/Politeknik
e.    Jenjang                :  SMA Negeri 12 Medan
Pendidikan
Terakhir
f.     Alamat Rumah    : Jalan Gaperta No. 215 Medan 20124/ 0618467083; 081396809660;
dan No Tel./HP      08566254540
g.    E-mail                  :  tardz_89@yahoo.co.id


(Muhammad Tarmidzi)
NIM 070405012


DOSEN PENDAMPING
Nama lengkap                         : Rosdanelli Hasibuan
NIP                                         : 19680808 199403 2 003
Tempat/tgl lahir                       : P.Brandan/8 Agustus 1968
Alamat kantor                         : Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik USU
                                                  Jl Almamater Kampus USU
                                                  Padang Bulan, Medan 20155
No telp/Fax                             : (061) 821 4396/ (061) 821 2350
Alamat rumah                         : Perumahan Insan Citra Griya BB 18 Pasar 1 Tj. Sari Medan
E-mail                                      : rosdanelli@yahoo.com
Jenjang pendidikan
No
Jenjang
Nama Universitas dan Tempat
Tahun Tamat
1.
S1
Universitas Sumatera Utara di Medan
1992
2.
S2
Institut Teknologi Bandung di Bandung
1998
3.
S3
Universiti Kebangsaan Malaysia di Malaysia
2005

Riwayat pekerjaan
No
Tahun
Jabatan / Posisi
1.
1989- 1991
Asisten Laboratorium Proses Industri Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara , Medan
2.
1992 - 1995
Asisten Laboratorium Kimia Anlisa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan , Medan
3.
1993 – 1995
Staf Pengajar, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan, Medan
4.
1994 - Sekarang
Staf Pengajar, Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara, Medan
5.
2000-2005
Asisten Penelitian di Jabatan Kejuruteraan Proses Fakulti Kejuruteraan Universiti Kebangsaan Malaysia , Malaysia
6.
2006-2008
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Trikarya , Medan
7.
2006-sekarang
Instruktur Life- Skill Dinas Koperasi dan UKM akbupaten Langkat
8.
2006-2009
Koordinator Bidan Kewirausahaan Unit Bina Kokurikuler Universitas Sumatera Utara , Medan
9.
2006
Ketua Tim Penyusun Kurikulum berbasis Kompetensi 2006. Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara , Medan
10.
2007-2009
Tim Pengkajian Tim Islamic Center Pemko Medan
11.
2007-2008
Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Trikarya, Medan
12.
2008 - sekarang
Auditor LP – POM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan
13.
2009
Tim Amdal Diagram Konsultan
14.
2009 - sekarang
Staf Pengajar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan , Medan
15.
2010
Tim Amdal PLTU PT PLN di Gunung Sitoli Kabupaten Nias
16.
2010
Ketua Tim Penyusun Program Doktor (S3) Departemen Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara , Medan
           
Daftar penelitian
No
Tahun
Judul Penelitian
1.
1998
Pengaruh Temperatur, Sumber Karbon dan Konsentrasi Biomassa terhadap Penghilangan Warna Reaktif Azo Secacra Anaerobik
2.
1999
Perombakan Zat Warna Azo Reaktif secara Mikrobial dibawah Kondisi Anaerob
3.
2007
Poultry market chain study in Sumatera
4.
2008
Karakteristik alat Pengeringan Kombinasi Energi Surya dan Tapis Molekular untuk Pengeringan Bunga Rosela

Judul tulisan
No.
Tahun
Judul Tulisan
Nama Jurnal/prosiding, dll
1.
2006
Proses Industri Kimia

2.
2001
Pengolahan Sampah Rumah Tangga

3.
2000
Proses Pengeringan

4.
1998
Reaction Injection Molding

5.
1998
Sistem Informasi Geografi

6.
1998
Pembuatan Ragi Roti “ Bakers yeast” dari Pati Mneggunakan Saccharomyces cerevisae


Tidak ada komentar:

Posting Komentar